Mobil Overheat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat memutuskan memiliki mobil, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil murah agar membantu Anda ketika terjadi musibah saat berkendara. Memang tidak ada yang berharap musibah terjadi, tetapi tak ada salahnya mendaftarkan mobil Anda pada asuransi kendaraan. Selain memiliki rasa tenang karena kendaraan Anda terlindungi, Anda juga akan memiliki bantuan dana untuk melakukan perbaikan/penggantian saat terjadi peristiwa kerugian.


Mobil juga harus dalam keadaan yang prima saat digunakan. Maka dari itu, Anda harus rutin merawat kondisi mobil agar performa kendaraannya tetap baik dan terjaga. Namun, bukan tidak mungkin jika sewaktu-waktu mobil Anda akan bermasalah, misalnya ketika mobil overheat. Biasanya masalah ini terjadi saat kondisi mesin mobil berada pada temperatur yang tinggi. Nah, umumnya peristiwa ini terjadi pada kendaraan yang sudah lama dipakai. Bagi Anda yang baru memiliki mobil, tentu saja was-was jika hal ini akan terjadi pada Anda. Supaya mobil Anda terhindar dari overheat, yuk simak gejala, penyebab, dan bagaimana cara mengatasinya.

Gejala Overheat

Pastikan Anda tahu tanda-tanda mobil mengalami overheat. Tanda ini bisa dilihat pada indikator suhu mesin yang ada di panel instrumen. Ada perbedaan tanda pada mobil lama dengan mobil keluaran terbaru. Pada mobil lama, terdapat petunjuk analog dengan huruf C (cold) dan H (hot), sedangkan pada mobil keluaran terbaru, indikatornya hanya berupa lampu hijau dan merah. Saat mobil mengalami overheat, jarum indikator pada mobil lama akan melebihi batas tengah, dan untuk mobil keluaran terbaru, lampu indikator huruf H akan menyala.

Jika indikator mobil sudah memberikan petunjuk seperti itu, segera tepikan mobil. Jangan paksa mobil untuk berjalan. Nantinya mesin mobil akan kasar dan kurang bertenaga, tenaga mesin akan turun drastis, dan AC menjadi tidak dingin. Semakin dipaksakan, mesin bisa mati dan langsung mogok. Suhu di sekitar mesin akan panas dan mobil akan mengeluarkan asap.

Penyebab Overheat

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan mobil menjadi overheat, yaitu:

  1. Air Radiator Habis. Ini penyebab yang paling umum terjadi. Air radiator atau coolant berfungsi menyerap suhu panas pada mesin mobil dan membawanya kembali ke radiator yang kemudian akan membuang suhu panasnya ke udara. Jika airnya habis, otomatis mesin tidak ada yang mendinginkan dan suhu panas akan mengelilingi mesin.
  2. Radiator Kotor atau Tersumbat. Adanya karat dan sedimentasi dapat menyumbat saluran radiator dan menyebabkan sirkulasi coolant terhambat.
  3. AC Rusak. Kerusakan AC juga bisa membuat mobil overheat karena mengurangi kemampuan radiator dalam mendinginkan mesin, terutama ketika mobil berada dalam kemacetan.
  4. Ketinggian Oli Mesin Rendah. Tidak hanya sebagai pelumas mesin, oli juga berfungsi untuk membuang panas dari mesin mobil.
  5. Accessory Belt Longgar atau Selip. Accessory belt ini berperan penting untuk memutar pompa air maupun kipas pendingin radiator.

Apa yang Harus Dilakukan?

  1. Menepi dan Matikan Mesin. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mobil mengalami overheat adalah menepi dan matikan mesin agar suhu mesin kembali normal.
  2. Buka Kap Mesin. Saat overheat suhu panas akan memenuhi mesin mobil. Buka kap mobil agar suhu panas keluar sehingga komponen lain terhindar dari kerusakan. Hati-hati saat membuka kap-nya, karena beberapa tuas kap berada dekat dengan radiator.
  3. Jangan Langsung Buka Radiator. Tunggu hingga suhu panas menghilang atau radiator tidak terlalu panas. Jika Anda membukanya pada saat mobil overheat, uap dan air yang bertekanan tinggi karena panas akan lepas dan apabila terkena kulit bisa menyebabkan luka bakar yang serius.
  4. Cek Air Cadangan Radiator. Jika radiator sudah terbuka, segera cek cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Cek juga apakah kebutuhan air sesuai dengan indikator ketinggian air. Anda bisa menambahkannya jika air berada di bawah batas indikator seharusnya.

                Tidak ada salahnya untuk mengecek kembali kondisi kendaraan sebelum digunakan. Pastikan air radiator tidak cepat kurang dan sirkulasinya lancar. Jika memang ada beberapa komponen mesin mobil yang sudah harus diganti, segera bawa ke bengkel untuk diganti. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ya!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.