Medium Menjadi Platform Menulis Populer, Apa Sebabnya?
Medium pertama kali diresmikan tahun 2012 oleh Evan Williams. Dia bukan orang sembarangan, alasannya merupakan sebelumnya dirinya sudah menyandang predikat selaku founder Twitter dan blogger.
Jumlah hadirin situs medium dalam sebulan meraih ratusan juta pengunjung. Adapun jumlah artikelnya ratusan ribu bahkan jutaan.
Sebenarnya sebelum didirikannya Medium sudah terdapat banyak platform menulis lainnya, sebut saja WordPress, Blogger, dan Tumblr.
Banyak penulis inovatif yang bergabung dengan medium. Bahkan tak sedikit penulis terkenal bergabung di sana.
Medium menjadi wilayah yang sungguh manis untuk berkreasi.
Platforms medium sanggup digunakan di web ataupun aplikasi mobile dalam menghasilkan artikel. Penulis nantinya sanggup mengenali postingan mana saja yang paling terkenal dan mendapat respon aktual dari para pembaca.
Di medium, orang-orang sanggup dengan mudah untuk mengenali postingan mana saja yang sedang hit.
Pihak medium sudah melakukan kurasi pada tulisan-tulisan yang diposting. Postingan-postingan terbaik akan dimunculkan di klasifikasi top Stories.
Sehingga di Medium orang-orang sanggup dengan mudah mencari tulisan-tulisan terbaik dan menawan tanpa perlu melakukan following pada penulisnya.
Proses kurasi dilaksanakan dengan teliti yang memperhitungkan banyak aspek menyerupai jumlah orang yang membacanya dan betapa seringnya postingan tersebut direkomendasikan.

Hal yang lain yang menghasilkan medium sungguh terkenal di sekarang ini yakni tampilannya yang higienis dan fokus. Pengunjung tenteram dalam membaca artikel-artikel yang ada di medium.
Banyak pengguna yang mengakui bahwa Medium didesain dengan sungguh runut, minimalis dan fokus. Di dalamnya Anda akan mendapatkan banyak sekali goresan pena yang sungguh informatif pada banyak bidang.
Medium menjadi wilayah pertukaran pemikiran yang populer, penulisnya dimulai dari mereka yang sekedar ingin membagi dongeng saja, sampai mereka yang merupakan para pemikir.
Medium menjadi sungguh terkenal dengan desainnya yang simple, yummy dilihat, tidak rumit, dan yang paling penting konten-konten di dalamnya bermutu dan menginspirasi, bahkan terdapat banyak motivator di Medium.
Tumblr lebih dahulu hadir dibandingkan Medium, pengguna Tumblr pastinya lebih banyak dari pada Medium.
Tampilan Tumblr lebih warna warni, ceria dan rame, adapun performa Medium simple (putih-hitam-hijau.
Adapun dari sisi konten, Medium sepertinya lebih menawan dibandingkan Tumblr alasannya merupakan terdapat konten politik, lifestyle, budaya, self improvement, dan banyak lainnya. Dengan mutu goresan pena yang lebih tinggi dan juga biasanya dari ahlinya
Bagi Anda yang intinya suka performa warna warni maka jangan pilih Medium, alasannya merupakan performa Medium sederhana.
Di Medium nantinya Anda cuma sanggup merubah gambar profil, tetapi tidak tersedia kepraktisan untuk setting warna background, jenis text, warna text, ukuran blog dan semacamnya.
Namun, biasanya tulisan-tulisan di Medium sudah dipahami berkualitas.
Jika Anda lebih memburu mutu konten dibandingkan dengan performa hiasannya, maka prioritaskan menggunakan Medium dibandingkan yang lainnya.
Telah banyak info bahwa penulis-penulis di Medium mendapat kepercayaan dari Publisher atau Media untuk melakukan pekerjaan sama selaku partner konten.
Tampaknya para pebisnis digital marketing rahasia mencari dan melirik writer-writer yang ada di Medium. Sehingga sanggup ditarik kesimpulan bahwa ada banyak penulis-penulis perkasa yang sudah bergabung dengan Medium.
Jumlah hadirin situs medium dalam sebulan meraih ratusan juta pengunjung. Adapun jumlah artikelnya ratusan ribu bahkan jutaan.
Sebenarnya sebelum didirikannya Medium sudah terdapat banyak platform menulis lainnya, sebut saja WordPress, Blogger, dan Tumblr.
Banyak penulis inovatif yang bergabung dengan medium. Bahkan tak sedikit penulis terkenal bergabung di sana.
Medium menjadi wilayah yang sungguh manis untuk berkreasi.
Platforms medium sanggup digunakan di web ataupun aplikasi mobile dalam menghasilkan artikel. Penulis nantinya sanggup mengenali postingan mana saja yang paling terkenal dan mendapat respon aktual dari para pembaca.
Di medium, orang-orang sanggup dengan mudah untuk mengenali postingan mana saja yang sedang hit.
Pihak medium sudah melakukan kurasi pada tulisan-tulisan yang diposting. Postingan-postingan terbaik akan dimunculkan di klasifikasi top Stories.
Sehingga di Medium orang-orang sanggup dengan mudah mencari tulisan-tulisan terbaik dan menawan tanpa perlu melakukan following pada penulisnya.
Proses kurasi dilaksanakan dengan teliti yang memperhitungkan banyak aspek menyerupai jumlah orang yang membacanya dan betapa seringnya postingan tersebut direkomendasikan.

Hal yang lain yang menghasilkan medium sungguh terkenal di sekarang ini yakni tampilannya yang higienis dan fokus. Pengunjung tenteram dalam membaca artikel-artikel yang ada di medium.
Banyak pengguna yang mengakui bahwa Medium didesain dengan sungguh runut, minimalis dan fokus. Di dalamnya Anda akan mendapatkan banyak sekali goresan pena yang sungguh informatif pada banyak bidang.
Medium menjadi wilayah pertukaran pemikiran yang populer, penulisnya dimulai dari mereka yang sekedar ingin membagi dongeng saja, sampai mereka yang merupakan para pemikir.
Medium menjadi sungguh terkenal dengan desainnya yang simple, yummy dilihat, tidak rumit, dan yang paling penting konten-konten di dalamnya bermutu dan menginspirasi, bahkan terdapat banyak motivator di Medium.
Tumblr lebih dahulu hadir dibandingkan Medium, pengguna Tumblr pastinya lebih banyak dari pada Medium.
Tampilan Tumblr lebih warna warni, ceria dan rame, adapun performa Medium simple (putih-hitam-hijau.
Adapun dari sisi konten, Medium sepertinya lebih menawan dibandingkan Tumblr alasannya merupakan terdapat konten politik, lifestyle, budaya, self improvement, dan banyak lainnya. Dengan mutu goresan pena yang lebih tinggi dan juga biasanya dari ahlinya
Bagi Anda yang intinya suka performa warna warni maka jangan pilih Medium, alasannya merupakan performa Medium sederhana.
Di Medium nantinya Anda cuma sanggup merubah gambar profil, tetapi tidak tersedia kepraktisan untuk setting warna background, jenis text, warna text, ukuran blog dan semacamnya.
Namun, biasanya tulisan-tulisan di Medium sudah dipahami berkualitas.
Jika Anda lebih memburu mutu konten dibandingkan dengan performa hiasannya, maka prioritaskan menggunakan Medium dibandingkan yang lainnya.
Telah banyak info bahwa penulis-penulis di Medium mendapat kepercayaan dari Publisher atau Media untuk melakukan pekerjaan sama selaku partner konten.
Tampaknya para pebisnis digital marketing rahasia mencari dan melirik writer-writer yang ada di Medium. Sehingga sanggup ditarik kesimpulan bahwa ada banyak penulis-penulis perkasa yang sudah bergabung dengan Medium.
Leave a Comment